tes

s

Dorong Polisi ke Parit Usai Ditangkap, Kawanan Maling Motor di Medan Ditembak

Dua pencuri spesialis sepeda motor di Medan, Sumatera Utara, berhasil ditangkap polisi setelah aksi nekat mereka berujung baku tembak. Kejadian bermula dari laporan Hapis Lase (35) yang kehilangan motornya pada Rabu pagi, 28 Mei 2025. Motornya raib dari garasi rumah, meskipun pintu garasi terkunci. Rupanya, kunci gemboknya ditaruh sembarangan di tiang jendela! Pelaku, memanfaatkan kelalaian ini, dengan lihai.

Penyelidikan polisi membuahkan hasil. Rudiansyah (36) dan Ganda Sayuti (52), dua residivis pencurian, berhasil diringkus di tempat terpisah pada Kamis, 29 Mei. Mereka berdua punya peran masing-masing dalam aksi pencurian itu. Rudi memanjat pohon jambu dekat rumah korban, masuk ke garasi, dan mengambil kunci gembok. Sementara Ganda mengawasi situasi dari atas pohon, bahkan sempat menutup CCTV rumah korban dengan serbet!

Setelah berhasil membawa kabur motor dan baterai mobil korban, Rudi menyerahkan motor curian kepada seseorang berinisial H untuk dijual. Namun, H menghilang tanpa jejak setelah menerima motor tersebut.

Saat polisi membawa Rudi dan Ganda untuk mencari H di lokasi tanah garapan Jermal XV, terjadilah aksi kejar-kejaran. Kedua pelaku mencoba kabur dengan cara mendorong Aiptu Yakub Sitorus ke parit! Setelah tembakan peringatan diabaikan, polisi terpaksa melumpuhkan mereka dengan menembak kaki kedua tersangka. Kedua pencuri ini kini harus mempertanggungjawabkan perbuatan mereka.


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Dorong Polisi ke Parit Usai Ditangkap, Kawanan Maling Motor di Medan Ditembak"

Posting Komentar