Evakuasi 380 WNI: Jalur Darat, Lewat Iran Tertutup
Indonesia sedang mempersiapkan rencana evakuasi untuk ratusan warga negaranya yang berada di Iran. Ketegangan yang meningkat antara Israel dan Iran, yang kini telah berubah menjadi perang, memaksa pemerintah untuk bertindak cepat demi keselamatan WNI di sana.
Sayangnya, evakuasi ini akan dilakukan melalui jalur darat. Menteri Luar Negeri, Sugiono, menjelaskan bahwa ruang udara Iran saat ini tertutup, sehingga jalur udara tidak memungkinkan. "Pesawat tidak bisa ke sana," tegasnya, menambahkan bahwa jalur darat menjadi satu-satunya pilihan.
Saat ini, sekitar 380 WNI tercatat berada di Iran, sebagian besar di Teheran. Pemerintah menilai situasi di lapangan semakin berbahaya karena serangan yang terjadi tidak hanya menarget instalasi militer, tetapi juga warga sipil. Oleh karena itu, langkah antisipasi segera diambil.
Kementerian Luar Negeri telah meningkatkan status kesiagaan di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Teheran dari siaga 2 menjadi siaga 1. KBRI juga tengah melakukan asesmen menyeluruh untuk rencana evakuasi dan menyiapkan langkah-langkah darurat. Koordinasi intensif pun dilakukan dengan negara-negara tetangga Iran untuk memastikan kelancaran evakuasi dan kemudahan akses lintas perbatasan jika diperlukan.
"Kami telah berkomunikasi dengan negara-negara tetangga Iran agar WNI diberi kemudahan melewati perbatasan mereka," jelas Menlu Sugiono. Komunikasi intensif juga terus dilakukan dengan seluruh WNI di Iran agar mereka tetap terhubung dengan KBRI dan siap untuk dievakuasi kapanpun dibutuhkan.
0 Response to "Evakuasi 380 WNI: Jalur Darat, Lewat Iran Tertutup "
Posting Komentar