Evakuasi Iran Sukses: WNI Aman & Bersyukur

Ali Murtado, seorang mahasiswa Indonesia di Mustofa International University, Iran, telah kembali dengan selamat ke Tanah Air setelah dievakuasi dari tengah ketegangan perang antara Iran dan Israel. Di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, ia menyampaikan rasa syukur dan terima kasih yang mendalam kepada pemerintah Indonesia atas kepulangannya yang aman. "Terima kasih kepada pemerintah Indonesia," ujarnya, "Kami sekarang merasa aman dan telah tiba di Indonesia dengan selamat."
Ali menceritakan pengalaman menegangkan selama konflik tersebut. Ia berada di Teheran, ibukota Iran, dan sempat bermalam di gedung Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI). Situasi di sana sangat mencekam; serangan-serangan dari Israel terjadi silih berganti, dengan jeda yang singkat di antara serangan.
Meskipun demikian, Ali memastikan bahwa serangan tersebut berhasil dihalau oleh drone-drone Iran dan tidak ada yang mengenai daratan. "Serangan berhasil ditepis oleh drone Iran, tidak ada yang sampai mengenai tanah," jelasnya.
Berbeda dengan Teheran, kota Qom tempat Ali tinggal relatif aman dari serangan. Namun, ketegangan di Teheran meningkat drastis saat warga, termasuk para WNI, berkumpul untuk dievakuasi. Ali menduga banyak warga Teheran meninggalkan kota karena takut akan serangan malam hari.
Proses evakuasi itu sendiri dilakukan melalui jalur darat dari Teheran menuju perbatasan Iran-Azerbaijan. Dari Baku, Azerbaijan, mereka melanjutkan perjalanan ke Istanbul sebelum akhirnya terbang menuju Indonesia. Selama konflik, akses internet di Iran terputus, sehingga Ali baru bisa menghubungi keluarganya dan mendapatkan informasi terkini setelah tiba di Azerbaijan. "Di Iran internet sempat terputus. Saya baru bisa berkomunikasi dengan keluarga dan mendapat informasi setelah berada di Azerbaijan," tambahnya.
0 Response to "Evakuasi Iran Sukses: WNI Aman & Bersyukur "
Posting Komentar