Iran Ucapkan Terima Kasih pada China atas Dukungannya

Setelah 12 hari konflik intens antara Iran dan Israel, gencatan senjata akhirnya tercapai. Presiden Iran, Masoud Pezeshkian, mengumumkan berakhirnya perang dalam pidato yang disiarkan secara nasional, menyebutnya sebagai hasil dari "perlawanan heroik" rakyat Iran. Ia menyatakan bahwa gencatan senjata ini mengakhiri perang yang dipaksakan oleh "petualangan dan provokasi Israel."
Meskipun perang telah berakhir, Pezeshkian menegaskan kesiapan Iran untuk kembali berunding dengan Amerika Serikat terkait program nuklirnya. Namun, ia menekankan bahwa Iran akan terus "menegaskan hak-haknya yang sah" untuk penggunaan energi atom secara damai. Sementara itu, pemerintah Israel menyatakan telah mencapai semua tujuan militernya dan menghilangkan "ancaman eksistensial" dari Iran, namun tetap berjanji untuk merespon setiap pelanggaran gencatan senjata. Garda Revolusi Iran, di sisi lain, mengklaim telah "memaksa" Israel untuk mundur.
Dalam perkembangan diplomasi, Iran menyampaikan terima kasih kepada Qatar atas peran diplomatisnya dalam mencapai gencatan senjata. Utusan Iran untuk PBB, Saeid Iravani, secara khusus memuji upaya Qatar dalam mencegah eskalasi konflik. Peran Amerika Serikat juga diakui; Presiden Donald Trump mengumumkan gencatan senjata di media sosial, dan Duta Besar Israel untuk PBB, Danny Danon, menyampaikan terima kasih kepada Trump atas perannya. Ironisnya, ini terjadi sehari setelah Iran menyerang pangkalan udara AS di negara Teluk tersebut.
Di sisi lain, Iran juga menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada China atas dukungannya selama konflik. Dalam pertemuan Organisasi Kerjasama Shanghai (SCO), Nasirzadeh, mewakili Iran, secara terbuka mengucapkan terima kasih kepada China atas pemahaman dan dukungannya terhadap kedaulatan Iran. Ia berharap China akan terus memainkan peran penting dalam menjaga gencatan senjata dan meredakan ketegangan regional. Dukungan China ini bermakna mengingat kecaman mereka terhadap serangan Israel awal Juni yang memicu konflik, serta sikap mereka yang mengkritik campur tangan AS dalam krisis tersebut. Pernyataan ini disampaikan bertepatan dengan pertemuan para pemimpin NATO di Den Haag, dimana Presiden Trump menyatakan AS akan bertemu dengan Iran minggu depan untuk membahas kemungkinan perjanjian nuklir.
0 Response to "Iran Ucapkan Terima Kasih pada China atas Dukungannya "
Posting Komentar