Israel Rayakan Kemenangan, Longgarkan Pembatasan Warga

Israel akan melonggarkan pembatasan domestik yang diterapkan selama perang dengan Iran. Menteri Pertahanan Benny Katz mengumumkan rencana untuk membuka kembali perekonomian secara bertahap, menyebutnya sebagai simbol kemenangan atas Iran. Dalam sebuah pernyataan, Katz menekankan bahwa Israel tidak hanya berhasil mempertahankan diri dari serangan Iran, tetapi juga mampu memulai proses pemulihan ekonomi, sambil tetap memperhatikan keamanan nasional. Ia menggambarkan tindakan Iran sebagai upaya untuk melumpuhkan Israel, namun upaya itu gagal.
Pelonggaran pembatasan keamanan domestik akan mulai berlaku pada Rabu malam pukul 18.00 waktu setempat dan berlangsung hingga Jumat pukul 20.00. Kebijakan di sebagian besar wilayah akan berubah dari status "aktivitas penting" menjadi status "terbatas". Ini artinya, bisnis diizinkan beroperasi kembali, asalkan mereka memiliki tempat perlindungan yang aman dan mudah diakses oleh karyawan. Meskipun demikian, sekolah dan pantai akan tetap ditutup, dan pertemuan besar masih dilarang.
Perang antara Israel dan Iran dimulai pada Jumat, 13 Juni, setelah Israel melancarkan serangan besar-besaran. Iran membalas dengan serangan rudal dan drone. Sejak saat itu, setidaknya 24 orang tewas dan ratusan lainnya luka-luka di Israel, menurut pernyataan kantor Perdana Menteri Benjamin Netanyahu pada Senin, 16 Juni. Sementara itu, Iran melaporkan korban jiwa di pihak mereka mencapai setidaknya 224 orang, termasuk komandan militer, ilmuwan nuklir, dan warga sipil. Konflik ini merupakan eskalasi dari puluhan tahun permusuhan dan perang bayangan antara kedua negara.
0 Response to "Israel Rayakan Kemenangan, Longgarkan Pembatasan Warga "
Posting Komentar