Trump Tolak Tawaran Putin: Fokus Ukraina Dulu!

Donald Trump menolak tawaran Vladimir Putin untuk memediasi konflik Israel-Iran. Alasan Trump? Putin harus menyelesaikan masalahnya sendiri di Ukraina terlebih dahulu. "Saya bicara dengannya kemarin, dan dia menawarkan bantuan mediasi. Saya bilang, 'Bantu dirimu sendiri dulu, mediasi konflikmu sendiri'," ujar Trump kepada wartawan saat peresmian tiang bendera baru di Gedung Putih. Ia menambahkan, "Mari selesaikan masalah Rusia dulu. Saya bilang ke Vladimir, 'Kita selesaikan masalah Rusia dulu, urusan ini bisa ditangani nanti'."
Namun, pernyataan Trump ini dibantah oleh juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov. Peskov menganggap pernyataan Trump sebagai kiasan, mengatakan bahwa mengingat padatnya jadwal, mengingat kembali beberapa hari yang lalu terasa seperti kemarin saja.
Sebelumnya, baik Trump maupun Kremlin telah menyatakan bahwa keduanya telah berbicara pada tanggal 14 Juni, di mana Putin dikabarkan menelepon untuk mengucapkan selamat ulang tahun kepada Trump. Kemudian, pada tanggal 17 Juni, Trump menyatakan kemungkinan perubahan pemerintahan di Iran dan membuka peluang negosiasi, meski tanpa memberikan detail. "Mereka ingin bertemu, mereka ingin datang ke Gedung Putih—mungkin saya akan menerimanya," katanya kepada wartawan.
Terlepas dari itu semua, Trump tetap bersikeras bahwa negosiasi damai di Ukraina akan berhasil, meski Rusia meningkatkan serangannya. Ia sebelumnya berjanji akan mengakhiri perang dalam waktu 24 jam setelah menjabat dan melakukan perubahan besar terhadap Putin, namun hingga kini pembicaraan tersebut belum membuahkan hasil signifikan. Trump bahkan menyebut perang di Ukraina, yang dipicu invasi Rusia pada 2022, sebagai "sangat bodoh."
0 Response to "Trump Tolak Tawaran Putin: Fokus Ukraina Dulu! "
Posting Komentar