Jakarta Banjir: 53 RT Terendam, Ratusan Warga Mengungsi

Hujan deras yang mengguyur Jakarta menyebabkan genangan di berbagai titik pada Minggu, 6 Juli 2025. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat sebanyak 53 RT terendam banjir. Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji, menyatakan bahwa genangan tersebut terjadi akibat hujan deras yang terus-menerus mengguyur Ibu Kota.
Situasi ini diperparah oleh peringatan dini banjir pesisir (rob) yang dikeluarkan oleh BMKG pada periode 4-13 Juli 2025. Hujan yang dimulai sejak Sabtu, 5 Juli, telah meningkatkan status siaga Bendung Katulampa menjadi siaga 3 (Waspada) di sore hari. Pos Depok juga mengalami peningkatan status siaga, dari siaga 3 (Waspada) pukul 21.00 WIB menjadi siaga 2 (Siaga) pukul 22.00 WIB pada hari yang sama. Pos Pantau Sunter Hulu, Pesanggrahan, dan Angke Hulu juga mengalami peningkatan status siaga 3 (Waspada) pada Minggu pagi dan siang hari.
Genangan terparah terjadi di beberapa wilayah, khususnya di Jakarta Timur. Di Kelurahan Cawang, misalnya, ketinggian air bahkan mencapai 2,7 meter di 7 RT. Berikut rincian genangan di beberapa wilayah:
* **Jakarta Barat:** 4 RT tergenang dengan ketinggian bervariasi antara 30 cm hingga 100 cm, disebabkan oleh curah hujan tinggi.
* **Jakarta Selatan:** 19 RT terendam, dengan ketinggian air antara 40 cm hingga 120 cm. Sebagian besar disebabkan oleh curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung.
* **Jakarta Timur:** 30 RT tergenang, dengan ketinggian air yang signifikan, mencapai 270 cm di Kelurahan Cawang dan 210 cm di Kelurahan Bidara Cina. Penyebabnya adalah curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung.
Selain RT, beberapa ruas jalan juga tergenang dengan ketinggian air antara 10 cm hingga 18 cm akibat curah hujan tinggi.
BPBD mencatat sejumlah lokasi pengungsian telah disiapkan, menampung ratusan warga terdampak banjir. Mereka yang mengungsi tersebar di beberapa lokasi, termasuk aula kantor kelurahan, RPTRA, masjid, dan sekolah.
Isnawa menambahkan bahwa BPBD DKI Jakarta telah mengerahkan personel untuk memantau kondisi dan mengkoordinasikan upaya penyedotan genangan bersama Dinas SDA, Dinas Bina Marga, dan Dinas Gulkarmat. Kerja sama dengan lurah dan camat setempat juga dilakukan untuk memastikan kelancaran penanggulangan banjir dan pemenuhan kebutuhan dasar para pengungsi. BPBD menargetkan genangan surut dengan cepat. Beberapa RT dan jalan dilaporkan telah surut.
0 Response to "Jakarta Banjir: 53 RT Terendam, Ratusan Warga Mengungsi "
Posting Komentar