Kanada Bantu Gaza, Dekati Pengakuan Palestina?

Minggu lalu, Pemerintah Kanada merespon krisis kemanusiaan di Gaza dengan mengirimkan bantuan melalui udara menggunakan pesawat Hercules CC-130J milik Angkatan Bersenjata Kanada. Langkah ini dilakukan di tengah meningkatnya tekanan diplomatik Kanada terhadap Israel terkait pembatasan akses ke Gaza yang dinilai melanggar hukum internasional.
Menteri Luar Negeri Anita Anand dan Menteri Pertahanan David McGuinty secara tegas mengecam halangan yang ditimbulkan oleh pemerintah Israel terhadap pengiriman bantuan kemanusiaan, yang menghambat penyaluran makanan dan obat-obatan penting bagi warga Gaza. Mereka menyatakan bahwa meskipun kebutuhan sangat besar, pengiriman bantuan darat terhambat oleh pembatasan yang terus diberlakukan.
Keputusan pengiriman bantuan udara ini bertepatan dengan rencana Perdana Menteri Mark Carney untuk mengakui negara Palestina pada pertemuan PBB di bulan September. Carney menjelaskan bahwa situasi mengerikan di Gaza, termasuk meluasnya kelaparan, menjadi faktor utama di balik keputusan tersebut. Pengumuman ini telah menuai kecaman dari Israel dan Amerika Serikat.
Namun, Kanada tetap teguh pada pendiriannya. Mereka menyatakan bahwa solusi dua negara tetap menjadi satu-satunya jalan menuju perdamaian yang adil dan langgeng, di mana Israel dan Palestina dapat hidup berdampingan secara damai. Kanada berkomitmen untuk terus bekerja sama dengan negara-negara lain untuk mendorong perdamaian dan stabilitas di kawasan tersebut. Angkatan Bersenjata Kanada pun siap untuk melakukan operasi kemanusiaan tambahan jika diperlukan.
0 Response to "Kanada Bantu Gaza, Dekati Pengakuan Palestina? "
Posting Komentar