Sabtu, 16 Agustus: Hati Murni, Seperti Anak Kecil

Renungan Harian Katolik, Sabtu, 16 Agustus 2025
Hari ini, Gereja Katolik merayakan Santo Stefanus dari Hungaria, dan renungan harian kita berfokus pada tema "Seperti Anak Kecil," terinspirasi dari buku "Bahasa Kasih" karya Romo Paulus C Siswantoko, Pr. Tema ini mengajak kita untuk merenungkan hubungan pribadi kita dengan Tuhan, meneladani kesederhanaan dan kepercayaan anak kecil.
Beberapa ayat Alkitab yang relevan untuk renungan hari ini meliputi bagian dari Kitab Yosua yang menceritakan kesetiaan bangsa Israel kepada Tuhan. Ayat-ayat ini menekankan pentingnya komitmen penuh dan tanpa syarat kepada Tuhan, menolak penyembahan berhala dan memilih untuk setia kepada-Nya. Kemudian, Mazmur 16 yang menggambarkan kepercayaan penuh Daud kepada Tuhan sebagai pelindung dan bagian warisannya. Terakhir, kutipan Injil Matius 19:14 yang menceritakan bagaimana Yesus mengasihi dan menerima anak-anak kecil, menggambarkan kesederhanaan dan kepercayaan yang menjadi ciri khas mereka.
Penulis renungan ini kemudian berbagi kisah pribadi tentang anaknya yang masih memiliki sifat polos dan tulus seperti anak kecil. Walaupun khawatir akan kemudahan anaknya dimanfaatkan, ia justru belajar tentang iman yang sederhana dari anaknya. Contohnya, anaknya yang tekun dengan hobinya pemrograman dan selalu mendapat cukup uang untuk membayar sewa server-nya, meski tanpa meminta bantuan orang tua. Hal ini menunjukkan kepercayaan anak tersebut kepada Tuhan dan berkat yang selalu datang di saat yang tepat.
Renungan ini kemudian mengkaitkan kisah anak tersebut dengan Injil hari ini, mengajak kita merenungkan kesederhanaan dan kepercayaan anak kecil kepada Tuhan. Anak kecil datang kepada Tuhan tanpa pamrih, tanpa kepura-puraan, dan dengan hati terbuka, berbeda dengan manusia dewasa yang seringkali hanya mencari berkat Tuhan saat menghadapi masalah. Renungan ini diakhiri dengan doa untuk memiliki iman yang sederhana dan hati yang tulus seperti seorang anak kecil.
Selanjutnya, kita mengenal Santo Stefanus dari Hungaria, yang lahir pada tahun 969, saat agama Kristen baru mulai berkembang di Hungaria. Ia di baptis pada usia 10 tahun bersama orang tuanya. Setelah menjadi raja, Stefanus memimpin dengan bijaksana dan tegas, selalu memperhatikan rakyatnya. Ia juga berdedikasi pada perkembangan gereja dan penyebaran Injil di kerajaannya. Stefanus mendirikan banyak gereja dan biara, menjadikannya pusat kebudayaan Hungaria. Ia juga meminta bantuan Paus Silvester II untuk pengembangan gereja di negaranya, bahkan mengusahakan pengurapannya sebagai Raja Hungaria.
Meskipun putranya, Santo Emerikus, meninggal muda, Stefanus tetap bertekad untuk mengkristenkan seluruh negerinya. Ia meninggal pada 15 Agustus 1038, dan dihormati sebagai orang kudus bersama putranya.
Semoga renungan ini menjadi berkat bagi kita semua dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
0 Response to "Sabtu, 16 Agustus: Hati Murni, Seperti Anak Kecil "
Posting Komentar