tes

s

Apesnya Penjual Tahu Kena Peluru Nyasar Saat Penggerebekan Narkoba

Sore itu, Rabu, 24 Juni 2015, suasana Jalan Ambengan Batu I, Surabaya, mendadak riuh. Tepatnya sepuluh tahun lalu, sebuah kampung padat penduduk itu menjadi saksi bisu sebuah insiden. Petugas Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Timur sedang melakukan penggerebekan narkoba.

Menurut Narto, seorang warga setempat, tujuh petugas BNNP, sebagian berpakaian dinas dan sebagian preman, sedang berusaha menangkap seorang bandar narkoba yang diketahui berinisial IS. IS melawan dan berhasil kabur, memicu aksi kejar-kejaran. Dalam situasi kacau itu, salah satu petugas BNNP melepaskan tembakan. Namun, tembakan tersebut meleset dari sasaran.

Naasnya, peluru tersebut mengenai Sueb (50), seorang penjual tahu di Gang Langgar, Pacar Kembang. Sekitar pukul 18.00 WIB, Sueb yang sedang berjualan di Gang I Jalan Ambengan Batu tiba-tiba ambruk, darah membasahi perutnya. Ia menjadi korban peluru nyasar, terkena proyektil yang memantul.

Warga sekitar langsung bereaksi. Mereka bersama petugas BNNP segera memberikan pertolongan pertama dan membawa Sueb ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim. "Polisi langsung bawa Pak Sueb ke rumah sakit pakai mobilnya," kenang Narto kepada wartawan saat itu.

AKBP Argo Yuwono, Kabid Humas Polda Jatim kala itu, membenarkan kejadian tersebut. Rumah Sakit Bhayangkara menerima pasien korban insiden penggerebekan BNNP. Ia menjelaskan bahwa peluru nyasar tersebut bersarang di perut kanan Sueb dan telah berhasil diangkat oleh tim medis. "Setelah diambil pelurunya, kondisi Pak Sueb sudah membaik dan masih dirawat intensif di ICU," ujar Argo.


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Apesnya Penjual Tahu Kena Peluru Nyasar Saat Penggerebekan Narkoba"

Posting Komentar