Pemain Palestina Ke-265 Gugur, Korban Israel.

Tragedi kembali menimpa dunia sepak bola Palestina. Muhannad al-Lili, pemain klub Khadamat Al-Maghazi, menjadi korban terbaru dari kekerasan yang terus berlanjut di Gaza. Ia adalah pesepakbola ke-265 yang tewas akibat serangan Israel, sebuah angka yang menyayat hati dan mencerminkan dampak mengerikan konflik ini terhadap masyarakat Palestina.
Federasi Sepak Bola Palestina mengumumkan kematian al-Lili melalui media sosial. Ia meninggal dunia akibat serangan langsung ke rumahnya di kamp pengungsi Maghazi, Gaza Tengah, setelah mengalami luka parah. Kepergiannya menambah panjang daftar korban dari komunitas olahraga Palestina; sejak Oktober 2023 saja, jumlahnya terus meningkat.
Tragedi ini bukan yang pertama. Sebelumnya, pada awal Juli, Mustafa Abu Umira juga tewas akibat serangan serupa. Lebih menyedihkan lagi, menurut laporan Palestine Football Association (PFA), sebanyak 585 atlet Palestina telah menjadi korban kekerasan Israel, dengan 265 di antaranya adalah pesepakbola.
Serangan Israel ke Gaza, yang meningkat intensitasnya sejak tahun lalu, terus menerus menargetkan kamp-kamp pengungsi dengan dalih memburu anggota Hamas. Kekerasan ini tak hanya merenggut nyawa, tetapi juga menghancurkan infrastruktur, termasuk fasilitas olahraga. Sebagai contoh, kantor Federasi Sepak Bola Palestina sendiri baru-baru ini diserang dengan gas air mata, membuat stafnya mengalami kesulitan bernapas dan iritasi mata.
Kematian Muhannad al-Lili dan para atlet Palestina lainnya merupakan pengingat pahit akan konflik berkepanjangan di Gaza dan dampaknya yang menghancurkan terhadap kehidupan masyarakat, termasuk dunia olahraga yang seharusnya menjadi tempat persatuan dan harapan.
0 Response to "Pemain Palestina Ke-265 Gugur, Korban Israel. "
Posting Komentar