Santa Rosa: Renungan Sabtu, 23 Agustus 2025

Renungan Harian Katolik: Sabtu, 23 Agustus 2025
Bagi umat Katolik, merenungkan firman Tuhan setiap hari merupakan cara mendalam untuk menjalin hubungan pribadi dengan-Nya. Renungan ini mengajak kita untuk merenungkan Sabda, merespons panggilan Allah, dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Hari ini, Sabtu, 23 Agustus 2025, kita memperingati Santa Rosa dari Lima. Mari kita renungkan beberapa ayat Alkitab berikut:
**Kitab Rut:**
Kisah Rut, seorang perempuan Moab yang setia kepada Naomi, mertuanya, menceritakan tentang kasih sayang, ketekunan, dan berkat Allah. Rut bekerja keras di ladang Boas, seorang kerabat kaya Elimelekh, suami Naomi yang telah meninggal. Ketekunan dan kerendahan hati Rut menarik perhatian Boas, yang akhirnya menikahi Rut dan memberikannya keturunan. Kisah ini menekankan pentingnya kesetiaan, kerja keras, dan iman kepada rencana Allah. Perhatikan bagaimana kebaikan Boas terhadap Rut, seorang asing, membawa berkat bagi mereka berdua, dan akhirnya menjadi bagian penting dalam garis keturunan Raja Daud.
Berikut cuplikan dari Kitab Rut yang relevan:
"Naomi itu mempunyai seorang sanak dari pihak suaminya, seorang yang kaya raya dari kaum Elimelekh, namanya Boas. Maka Rut, perempuan Moab itu, berkata kepada Naomi: "Biarkanlah aku pergi ke ladang memungut bulir-bulir jelai di belakang orang yang murah hati kepadaku."... Lalu Boas mengambil Rut dan perempuan itu menjadi isterinya dan dihampirinyalah dia. Maka atas karunia TUHAN perempuan itu mengandung, lalu melahirkan seorang anak laki-laki.... Sebab itu perempuan-perempuan berkata kepada Naomi: "Terpujilah TUHAN, yang telah rela menolong engkau pada hari ini dengan seorang penebus." (Rut 1:1, 2:2, 4:13, 4:14).
**Mazmur 128:**
Mazmur ini menggambarkan berkat-berkat yang diterima oleh mereka yang takut akan Tuhan dan hidup menurut jalan-Nya. Kehidupan yang diberkati digambarkan dengan keluarga yang harmonis, kemakmuran, dan damai sejahtera. Ayat ini mengingatkan kita akan pentingnya ketaatan dan takut akan Tuhan sebagai dasar kehidupan yang bahagia dan berlimpah.
“Berbahagialah setiap orang yang takut akan TUHAN, yang hidup menurut jalan yang ditunjukkan-Nya! Apabila engkau memakan hasil jerih payah tanganmu, berbahagialah engkau dan baiklah keadaanmu! Isterimu akan menjadi seperti pohon anggur yang subur di dalam rumahmu; anak-anakmu seperti tunas pohon zaitun sekeliling mejamu!” (Mazmur 128:1-3)
**Injil Matius:**
Dalam Injil Matius, Yesus mengingatkan kita untuk mengikuti ajaran para ahli Taurat dan orang Farisi, namun tidak meniru perbuatan-perbuatan mereka yang munafik. Yesus menekankan pentingnya kerendahan hati dan pelayanan, bukan ambisi dan mencari pujian. Ajaran ini mengajak kita untuk memeriksa hati nurani kita dan memastikan bahwa tindakan kita selaras dengan ajaran-ajaran-Nya.
“Ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi telah menduduki kursi Musa. Sebab itu turutilah dan lakukanlah segala sesuatu yang mereka ajarkan kepadamu, tetapi janganlah kamu turuti perbuatan-perbuatan mereka, karena mereka mengajarkannya tetapi tidak melakukannya.... Barangsiapa terbesar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu. Dan barangsiapa meninggikan diri, ia akan direndahkan dan barangsiapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan.” (Matius 23:2, 11:11).
**Santa Rosa dari Lima:**
Hari ini juga kita memperingati Santa Rosa dari Lima, seorang wanita kudus yang hidupnya didedikasikan untuk Tuhan. Lahir sebagai Isabella de Flores pada 20 April 1586 di Lima, Peru, ia dikenal karena hidupnya yang penuh dengan kesederhanaan, kerendahan hati, dan pengorbanan. Meskipun keluarganya kaya, mereka jatuh miskin saat ia masih muda. Rosa bekerja keras untuk membantu keluarganya dan kemudian mendedikasikan dirinya untuk kehidupan religius yang keras, termasuk puasa dan penolakan kesenangan duniawi. Ia menolak pernikahan yang telah direncanakan orang tuanya dan memilih untuk mengabdikan hidupnya bagi Tuhan. Setelah melewati masa pertapaan, ia meninggal pada 24 Agustus 1617 dan dikanonisasi pada tahun 1671. Hidupnya merupakan teladan bagi kita untuk menjalani kehidupan yang penuh dengan pengabdian dan ketaatan kepada Allah.
Semoga renungan ini bermanfaat bagi perjalanan iman kita.
0 Response to "Santa Rosa: Renungan Sabtu, 23 Agustus 2025 "
Posting Komentar